SEJARAH

 

3 Juli 2016 Kebakaran Simprug Golf 2 pada Minggu dini hari menimpa warga RT. 9 dan 10, RW 8 yang menghanguskan 200 rumah membuat para relawan  bersatu bergerak membantu ditengah suasana menjelang lebaran. Setelah itu pertemuan terus dijalankan hingga akhirnya, berdiri Komunitas Gerak Bareng di tanggal 20 November 2016.

Kegiatan sosial kemanusiaan dimulai dengan program kesehatan. Sebuah program pendampingan pasien terhadap pasien bernama rifki yang mengidap lymphangioma atau tumor jinak yang tumbuh pada kepala dan leher. Gerakan kebaikan ini terus bergulir pada kegiatan sosial kemanusiaan lainnya seperti gempa di Serambi Mekkah Indonesia, Aceh, Komunitas Gerak Bareng membantu proses pemulihan pasca bencana gempa yang melanda pidie jaya aceh. Selain itu juga membantu korban banjir Bima, pembangunan sekolah di Curuglanglang Banten, program wakaf quran dst.

Program demi program bergulir hingga saat dimana founder, Ahmad Zaki, sebagai pembina anak jalanan, punk muslim, merasa bahwa anak jalanan yang sebagian dari mereka ditolak oleh masyarakat dan sulit mencari pekerjaan salah satunya karena memiliki tato ditubuhnya, perlu dibantu agar mereka bisa memperbaiki diri. Hal ini menjadi pemikiran panjang para relawan Gerak Bareng hingga akhirnya Juli 2017 program hapus tato di jalankan perdana di sebuah rumah di Jl KPBD sebagai markaz kegiatan hapus tato.

 

Kegiatan terus berlanjut diiringi dengan pendampingan agama salah satunya program kajian bulanan serta untuk menjaga proses hijrah mereka melalui program Rumah Sehat Hijrah (RSH). Terhitung 10 ribu masyarakat telah menerima pakaian layak pakai yang dihimpun komunitas Penghimpun Pakaian Layak Pakai (PLP) yang didistribusikan baik kedaerah kebencanaan  sampai kearea pelosok pedalaman seperti Halmahera, Papua dst. Semua kegiatan ini terhimpun dalam suatu titik tempat bernama GARASI HIJRAH.

Gerak Bareng terus tumbuh dan berkembang menjadi lembaga kemanusiaan yang kredibel dan terpercaya dalam menjalankan amanah. Sejak awal terbentuk, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.

 

Melalui dana infaq, sedekah, zakat dan wakaf yang terkumpul, Gerak Bareng bergerak dalam 5 divisi program yang keseluruhannya bertujuan untuk memberi manfaat seluas-luasnya. Pelayanan Gerak Bareng meliputi aspek Pendidikan, Kesehatan, Pelayanan Dhuafa, Tanggap Bencana, dan Pemberdayaan Ekonomi.

Dengan jaringan dan relawan yang terintegrasi di lebih dari 55 kota di Indonesia, Gerak Bareng terus berupaya untuk membantu permasalahan sosial ekonomi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.